Berita kali ini, datang dari kotaku, Purbalingga.
Persibangga dengan Tim Sepak Bola yang dinamakan Persibangga masih masuk dalam Divisi Satu PSSI.
Pada hari minggu, 20 Mei 2012 Persibangga mendapat kesempatan untuk melakukan laga persahabatan melawan TIMNAS U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-23. Pertandingan berlangsung di Stadiun Goentur Dardjono Purbalingga.
Pertandingan persahabatan ini disaksikan sekitar 12 ribu pasang mata dan sudah ramai sejak peluit laga awal dimulai. Kondisi hujan yang dihadapi saat pertandingan memang sedikit menghabat, tetapi hal tersebut tidak menghalangi kedua kesebelasan untuk tampil saling menyerang.
Persibangga melakukan berbagai upaya untuk terus dapat membobol gawang Timnas U-19 yang dijaga kiper Ravi Murdianto. Hingga menit ke-24 gawang yang dijaga Ravi bisa dibobot oleh Fauzan dan kawan-kawan berkat tendangan Hari Nur, kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Persibangga.
Gol pertama Persibangga menjadi penyemangat untuk menundukan Timnas U-19 hingga pada menit ke-38 Tuan Rumah Persibangga akhirnya mencetak gol kedua melalui sepakan bintang Persibangga, Gunaryo dari sisi kiri. Kedudukan 2-0 untuk persibangga bertahan hingga jeda babak pertama.
Seusai turun minum, Timnas U-19 mulai terlihat meningkatkan intensitas serangannya. Timnas U-19 yang diasuh oleh Indra Syafri mulai bangkit, hingga mereka pun terus berpacu untuk membalas kekalahan. Hingga pada menit ke-67 gawang Pertahanan Persibangga yang dijaga oleh kiper Suchaimin berhasil dijebol oleh tendangan kaki kiri Sabeq Fahmi dengan mamanfaatkan umpan Samsul, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1. Setelah berhasil membobol gawang Persibangga, serangan Timnas U-19 semakin gencar, tetapi hal itu juga membuat Persibangga terus berupaya untuk mempertahankan kemenangannya.
Hingga peluit babak kedua berbunyi, kedudukan tetap 2-1 untuk Persibangga Purbalingga.
Sebenarnya Persibangga memiliki peluang emas unggul, sayangnya, penalti yang
dieksekusi Fauzan gagal menembus jala Timnas U-19.
Kekalahan Timnas U-19 dari Tim Divisi satu PSSI menjadi sebuah instrospeksi agar berusaha lebih giat lagi, memang mereka masih kalah dalam urusan jenjang umur. Tapi sebenarnya kesempatan menang masih bisa diupayakan oleh Timnas U-19 karna sama-sama melakukan permainan dengan bola bulat, bisa menang, kalah ataupun seri.
0 komentar:
Posting Komentar