APRIL
1 April sudah diawali dengan kemendungan suasana dan asa. Entahlah, sebenarnya apa yang membuat semuanya gelisah. Asal terka dengan berbagai opini yang belum jelas hasilnya. Yah, manusiaa. Tapi kenapa rasa gelisah itu selalu saja muncul. Opini menggelisahkan sudah aku campur adukan dengan opini motivasi yang sebenarnya sudah aku kombinasikan dengan berbagai aktivitas yang menurut opiniku juga memperbaiki semuanya. Tapi, tetap sajaa, semua sama. Tak ada yang berubah dari apa yang aku lakukan. Serasa semua sama, sama, dan selalu sama.
Kondisi saat ini terus memaksa untuk terus mengejar semua surga yang saat ini tak aku peroleh kembali seperti kala itu. Semua terasa sirna dan menjauh karena tingkah polahku sendiri yang tak sadar telah merusak surga dengan titik noda yang tanpa sadar menodai indahnya surga itu.
Langkahku saat ini tetap saja tak bisa mencuci noda itu agar putih kembali. Semua terasa terlambat, noda tetaplah noda. Walalupun noda itu telah dibersihkan, tetap saja membekas. Proses lama yang aku jalani saat ini masih saja belum membuahkan hasil. Berbagai jenis senyawa yang aku pilah-pilih tetap saja masih terasa belum memberikan reaksi penuh terhadapnya. Entahlah, semakin bingung saja dengan semua ini. Terasa benar tapi salah, terasa salah tapi benar...
Saat ini, aku hanya terus berlajan diatas semua kelabu dan kegelisaan. Tak peduli kelabu itu terus saja menghantui setiap langkahku.
Aku hanya ingin hidup dengan tetap tersenyum.
0 komentar:
Posting Komentar