ehm,ehm... oke guys, pagi ini aku mau cerita tentang apa sih manfaat jalan kaki?
Sebelumnya, curhat sebentar dulu. Ide untuk menuliskan postingan tentang manfaat jalan kaki ini berasal dari kejadian tadi pagi, jadi aku berangkat kuliah dari kos temen sekitar Ring Road selatan Yogyakarta jalan kaki, jaraknya cukup jauh hingga membuat aku telat kuliah sampe 40 menit. wahaha..
Eh setelah itu, baru jam tengah 9 aku izin keluar karna ada urusan, lagi -lagi jalan kaki. Ke Fakultas, Jurusan, hingga ke gedung Pasca sarjana yang letaknya ujung depan dari kampus, sedangkan fakultasku ada di ujung belakang. hehee
tapi semua itu tak masalah, hehee.. MENYEHATKAN, mari kita cari tau apa sih manfaaat jalan kaki?
Jika kita hanya duduk manis di depan layar komputer, asyik dengan komputer tablet (musim sekarang), terkadang membuat kita malas untuk bergerak ataupun beranjak dari tempat. Sampai-sampai, makan siang dan segala urusan hingga mandipun ditunda atau tak dikerjakan. wakakaka
Mulai sekarang, mari rubah dan atur lagi hidup sehat. Apa manfaat jalan kaki? Seberapa sering kamu dalam sehari berjalan kaki?
diambil dari waspada.co.id
Dibandingkan dengan berlari (jogging) ternyata jalan kaki lebih diutamakan karena mengandung risiko cedera kaki yang lebih kecil. Karena saat berjalan kaki hanya menopang 3—4 kali berat badan, sedangkan saat berlari, tubuh bisa menopang hingga 8 kali berat badan.
Sebagai gambaran buat kamu, jalan kaki dengan ritme lambat, kurang dari 3 km/jam, bisa membakar kalori hingga 58 kalori per jam. Jika kamu menuju kantor harus menggunakan kendaraan umum, seperti Transjakarta, bus, atau taksi yang mengharuskan kamu melangkahkan kaki keluar rumah untuk mencari alat transportasi tersebut, ada kemungkinan kamu akan membakar kalori lebih banyak lagi.
Kalori yang terbakar pada orang yang berjalan saat pergi dan pulang kantor, setidaknya dengan kecepatan normal 3 km/jam maka mereka akan membakar sekitar 100—200 kalori. Kalori yang terbakar tentu tergantung pada tinggi dan berat badan kamu. Untuk menghitung dengan tepat, tentunya kamu harus mendatangi pusat kebugaran dan menemui ahli nutrisi atau setidaknya menggunakan Basal Metabolic Rate (BMR) Calculator yang bisa kamu gunakan secara online.
Nah, pembakaran kalori dengan jumlah tersebut jangan sekali-kali dianggap remeh karena bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Aktivitas fisik sangat memengaruhi kesehatan jantung dan salah satu aktivitas fisik ringan yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung adalah berjalan kaki. Dengan rutin berjalan, setidaknya dengan tempo dan jarak yang konstan maka bisa membantu menjauhkan kamu dari serangan penyakit jantung.
Bagaimana? Masih berpikir dua kali untuk mulai berjalan kaki?
Sebelumnya, curhat sebentar dulu. Ide untuk menuliskan postingan tentang manfaat jalan kaki ini berasal dari kejadian tadi pagi, jadi aku berangkat kuliah dari kos temen sekitar Ring Road selatan Yogyakarta jalan kaki, jaraknya cukup jauh hingga membuat aku telat kuliah sampe 40 menit. wahaha..
Eh setelah itu, baru jam tengah 9 aku izin keluar karna ada urusan, lagi -lagi jalan kaki. Ke Fakultas, Jurusan, hingga ke gedung Pasca sarjana yang letaknya ujung depan dari kampus, sedangkan fakultasku ada di ujung belakang. hehee
tapi semua itu tak masalah, hehee.. MENYEHATKAN, mari kita cari tau apa sih manfaaat jalan kaki?
Jika kita hanya duduk manis di depan layar komputer, asyik dengan komputer tablet (musim sekarang), terkadang membuat kita malas untuk bergerak ataupun beranjak dari tempat. Sampai-sampai, makan siang dan segala urusan hingga mandipun ditunda atau tak dikerjakan. wakakaka
Mulai sekarang, mari rubah dan atur lagi hidup sehat. Apa manfaat jalan kaki? Seberapa sering kamu dalam sehari berjalan kaki?
diambil dari waspada.co.id
Dibandingkan dengan berlari (jogging) ternyata jalan kaki lebih diutamakan karena mengandung risiko cedera kaki yang lebih kecil. Karena saat berjalan kaki hanya menopang 3—4 kali berat badan, sedangkan saat berlari, tubuh bisa menopang hingga 8 kali berat badan.
Sebagai gambaran buat kamu, jalan kaki dengan ritme lambat, kurang dari 3 km/jam, bisa membakar kalori hingga 58 kalori per jam. Jika kamu menuju kantor harus menggunakan kendaraan umum, seperti Transjakarta, bus, atau taksi yang mengharuskan kamu melangkahkan kaki keluar rumah untuk mencari alat transportasi tersebut, ada kemungkinan kamu akan membakar kalori lebih banyak lagi.
Kalori yang terbakar pada orang yang berjalan saat pergi dan pulang kantor, setidaknya dengan kecepatan normal 3 km/jam maka mereka akan membakar sekitar 100—200 kalori. Kalori yang terbakar tentu tergantung pada tinggi dan berat badan kamu. Untuk menghitung dengan tepat, tentunya kamu harus mendatangi pusat kebugaran dan menemui ahli nutrisi atau setidaknya menggunakan Basal Metabolic Rate (BMR) Calculator yang bisa kamu gunakan secara online.
Nah, pembakaran kalori dengan jumlah tersebut jangan sekali-kali dianggap remeh karena bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Aktivitas fisik sangat memengaruhi kesehatan jantung dan salah satu aktivitas fisik ringan yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung adalah berjalan kaki. Dengan rutin berjalan, setidaknya dengan tempo dan jarak yang konstan maka bisa membantu menjauhkan kamu dari serangan penyakit jantung.
Bagaimana? Masih berpikir dua kali untuk mulai berjalan kaki?
2 komentar:
hhha,,, mesakke :P
hahahaha...
Posting Komentar