Program-Program Studi Rumpun komputer/informatika yang membingungkan!

Program-program studi rumpun komputer yang biasanya diselenggarakan oleh Perguruan TInggi antara lain Sistem Informasi, Sistem Komputer, Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Teknologi Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Trus apa beda dari masing-masing prodi tersebut? 

Sebenarnya saya sendiri sudah kerap kali menanyakan perbedaan-perbedaan itu. Salah satu jawaban teman saya,yang kebetulan dari asal sekolah, daerah yang sama, dan juga kita satu kontrakan, tapi yang membedakan adalah dia kuliah di Ilmu Komputer UGM dan saya di Teknik Informatika UNY. Jawaban yang teman saya lontarkan adalah terkait istilah dan pemakaian nama, sebenarnya sama cuma pemakaiannya saja yang berbeda. Ilmu Komputer adalah istilah yang banyak digunakan di negara Amerika, dan Teknik Informatika banyak digunakan di negara Eropa. 

Mendengar jawaban teman saya itu, saya tidak langsung pasrah, tapi tetap mencari tau sebenarnya apa perbedaannya. Dan kenapa Ilmu Komputer selalu dimasukan ke dalam Fakultas MIPA? Bahkan anehnya lagi di Universitas teman saya yang lain di UNNES, Untuk Teknik Informatika S-1 Pendidikan, masuk FT, tapi Untuk D3 Teknik Informatika masuk FMIPA... waah, kok bisa seperti itu? sudah saya tanyakan ke beberapa teman saya di Teknik Informatika UNNES, tapi mereka sendiri juga kebingungan. Bahkan saya juga pernah menanyakannya kepada ketua BEM FT UNNES yang juga berasal dari Prodi Pend. Teknik Informatika, dan dia juga bingung. Sebenarnya apa dasar pemisahan dan perbedaan nama-nama dari tiap prodi itu? Sebagai mahasiswa TI sendiri saya juga bingung, bagaimana menjelaskan ke masyarakat? dan orang lain yang menanyakan?

Sampai juga dihalaman 118 bacaan saya dari buku bapak Dr. Lukito Edi Nugroho (Salah satu dosen di JTETI UGM) yang berjudul jejak-jejak virtual. Pada halaman ini saya tertarik untuk memperhatikan tulisan beliau mengenai program-program studi yang masuk dalam rumpun komputer/informatika.yang sudah lama saya ingin cari tau.

Dalam tulisannya, beliau mengungkapkan bahwa "RUmpunisasi" oleh Dikti merupakan usulan dari Aptikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer) se Indonesia, yang didasarkan pada klasifikasi bidang-bidang computing yang dibuat oleh ACM/IEEE. Klasifikasi yang terdapat dalam Computing Curricula 2005 dan banyak digunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum ini membagi computing ke dalam 5 dispilin ilmu yaitu 

Computer Science (CS)

Computer Engineering (CE)

Information Systems (IS)

Information Technology (IT)

Software Engineering (SE)

Setelah saya membaca sedikit heran juga, Informatics Engineering tidak ada dalah istilah versi ACM/IEEE. Tapi beliau menyampaikan bahwa Informatics Engineering sepertinya bisa ditempatkan dalam ranah IT. 

Ranah ke-5 bidang diatas beliau jelaskan dengan gambar yang bisa anda peroleh disini ( http://www.acm.org/education/curric_vols/CC2005-March06Final.pdf ) sudah saya carikan linknya.. :D atau kalian bisa liat sendiri dengan kata kunci computing curricula 2005.

Dari gambar tersebut memang terlihat bahwa masing-masing bidang memiliki fokus kajian yang spesifik. Computer Science misalnya, penekanannya adalah pada aspek teoritis, sementara IT lebih ke practical. IS beroperasi pada domain organisasi, sementara CE lebih ke hardware dan infrastrukturnya. FOkus kajian in kemudian menentukan body of knowlagde yang pada akhirnya digunakan untuk merancang kurikulum. Begitulah kiranya penjelasan dari bapak Lukito Edi Nugroho

Bapak Lukito Edi Nugroho juga menambahkan bahwa meski masing-masing bidang punya fokus, di sisi lain terlihat pula overlap yang cukup luas. SE misalnya, bidang ini overlap dengan semua bidang lain. Inilah yang membuat banyak orang mnejadi bingung, karena batas-batas antara satu bidang dengan bidang lain tidak jelas.

Untuk lebih jelas tentang perbedaan antara Ilkom, teknik informatika, teknologi informasi, dsb. Beliau menyarankan untuk menghubungi pengelola prodinya. :D

Beliau juga menyarankan bahwa kita tidak usah ikut-ikutan bingung dalam mengidentifikasi program studi kita masuk katagori mana.Kalau dikaitkan dengan peluang kerja, saat ini, bidang komputer mana pun menjanjikan lapangan kerja yang baik. 

Yang penting kuasailah ilmu yang diajarkan dan asahlah kompetensi kita di bidang itu.