VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan hasil pencapaian kinerja ekonomi selama 2010. Salah satunya, Yudhoyono bangga Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai US$700 miliar.
Bahkan SBY mengklaim volume ekonomi Indonesia kini telah menempati peringkat ke 16 terbesar di dunia. Ini menunjukkan posisi Indonesia telah meningkat dibandingkan beberapa tahun lalu.
"Yang jelas, Indonesia masuk dalam G-20," ujar SBY. G-20 adalah kumpulan 20 negara dengan volume ekonomi terbesar di dunia. Dengan PDB makin meningkat, peran Indonesia juga semakin meningkat dalam hubungan internasional dan ikut mengatasi krisis ekonomi global.
Tak hanya PDB, Yudhoyono juga membanggakan pencapaian yang mencapai rekor seperti pendapatan per kapita yang mencapai US$3000 per tahun, cadangan devisa sebesar US$96,2 miliar per 31 Desember 2010, Indeks Harga Saham Gabungan mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik.
Lantas, bagaimana sesungguhnya PDB Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya. Jika mengacu data 2010, seperti diklaim Presiden SBY, ranking Indonesia kemungkinan sudah naik ke level 16 dunia. Namun, jika mengacu pada data Bank Dunia 2009, Indonesia masih berada di level 18 dunia.
Meski begitu, PDB Indonesia sudah lebih tinggi ketimbang Swiss dan Belgia. Berikut urutan PDB tahun 2009:
NO | Negara | Jumlah (US$ Miliar) |
1 | Amerika Serikat | 14.119 |
2 | Jepang | 5.069 |
3 | China | 4.985 |
4 | Jerman | 3.330 |
5 | Prancis | 2.649 |
6 | Inggris | 2,174 |
7 | Italia | 2.112 |
8 | Brazil | 1.573 |
9 | Spanyol | 1.460 |
10 | Kanada | 1.336 |
11 | India | 1.310 |
12 | Rusia | 1.231 |
13 | Australia | 924,8 |
14 | Meksiko | 874,8 |
15 | Korea Selatan | 832,5 |
16 | Belanda | 792,1 |
17 | Turki | 614,6 |
18 | Indonesia | 540,3 |
19 | Swiss | 491,9 |
20 | Belgia | 471,2 |
Sumber: Bank Dunia
• VIVAnews