- Standar
Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan
dan pemeliharaansebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi
danmenjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi.
Standarkomunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori
defacto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).
- Organisasi Standar
Di bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern
denganperkembangan standar teknologi telekomunikasi dan data
internasionalmaupun dari Amerika
- International Standards Organization (ISO). InternationalTelecommunications Union-Telecommunication Standards Section(ITU-T).
- American National Standards Institute (ANSI).
- Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
- Electronic Industries Association (EIA).Selain itu terdapat pula organisasi yang bersifat forum ilmiah sepertiFrame Relay Forum dan ATM Forum.Kemudian ada pula organisasi yang berfungsi sebagai agen regulasi,misalnya Federal Communications Commision (FCC).
- Standar Internet
Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang
yang teruji danterspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja
denganinternet. Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft.Kemudian
draft internet ini menjadi dokumen acuan kerja yang memilikiumur 6 bulan.
Setelah itu akan mendapatkan rekomendasi dari otoritasInternet dan
dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).
- Model OSI dan TCP/IP
Model lapisan/layer yang mendominasi literatur
komunikasi data dan jaringansebelum 1990 adalah Model Open System
Interconnection (OSI). Setiap orangyakin bahwa model OSI akan menjadi standar
terakhir untuk komunikasi data,namun nampaknya hal itu tidak pernah terjadi.
Justru protokol TCP/IP yang telahmenjadi arsitektur model lapisan dari protokol
internet yang sangat dominanbahkan terus menerus diuji, dikembangkan dan
diperluas standarnya.
- Model OSI
Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun
1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai
badan yangmelahirkan standar-standar internasional. ISO ini mengeluarkan
jugastandar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI.OSI
adalah open system yang merupakan himpunan protokol yangmemungkinkan
terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying architecture
yang berbeda pula. Jadi tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi
bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yangbebeda tanpa
memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat
underlying.
para disainer hardware dan
jaringan dapat lebih pahamdan flexibel dalam membuat suatu system, sehingga
fungsi setiap mesindapat ber-interoperasi (interoperbility) satu sama lain.
Setiap mesin/ komputer hanya dapat
memanfaatkan service lapisan yang terdapat tepat dilapisan
bawahnya. Contoh: Lapisan 3 menggunakan service yang disediakanoleh lapisan 2
dan menyediakan service untuk lapisan 4 dan seterusnya.
Ø
Proses peer-to-peer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses
harus mematuhiaturan dan konvensi yang disebut protokol. Proses yang terjadi
padasetiap mesin pada lapisan tertentu disebut peer-to-peer processes (prosespeer-to-peer). Jadi bila 2 mesin
akan berkomunikasi pada lapisan tertentumenggunakan protokol yang sama. Dilihat
pada Gambar 4.2, messageatau pesan yang dikirim oleh device A menuju device B
harus melaluilapisan-lapisan yang paling atas menuju lapisan bawah
berikutnyasampai lapisan terbawah kemudian kembali menuju lapisan yang lebihtinggi
dan seterusnya melewati lapisan tepat diatasnya. Pesan-pesan yangdikirim adalah
berupa informasi yang dibentuk dalam paket-paket dimana pada layer tepat di
bawahnya informasi tersebut “dibungkus”. Jadipada sisi penerima informasi yang
sampai berupa paket-paket yang telah“dibuka” bungkusannya dan dikonstruksi
kembali.
Ø
Antarmuka antara lapisan terdekat
Pada saat pengiriman dan penerimaan pesan, lapisan
memerlukanantarmuka dengan lapisan atas dan bawahnya yang berdekatan.Sepanjang
sebuah lapisan menyediakan layanan yang dimaksud padalayer tepat di atas atau
di bawahnya, dapat diimplementasikan fungsiyang termodifikasi atau diganti
tanpa memerlukan perubahan di seluruhlapisan.
Ø
Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi
3 sub-kelompok (subgroups). Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support
layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan). Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user
supportlayer (lapisan-lapisan pendukung pengguna). Lapisan 4 adalah
transportlayer, yang maksudnya adalah lapisan yang menghubungkan 2
subgroup,sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan yang
dikirimnetwork support layer. Gambar 4.3 memperlihatkan seluruh lapisan
OSIdengan dimulai pada lapisan 7 yang merupakan data asli.
Physical
Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan
penerimaan bitstream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan
mengetahuispesifikasi mekanikal dan elektrikal daripada media transmisi
sertaantarmukanya. Hal-hal penting yang dapat dibahas lebih jauh dalamlapisan
fisik ini adalah :
·
Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
· Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus
mampumenterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean danbagaimana
mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
·
Data rate (laju data).
·
Sinkronisasi bit.
·
Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya:
point-to-pointatau point-to-multipoint configuration.
·
Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star
topology, ringtopology atau bus topology.
·
Moda transmisi. Misalnya : half-duplex mode,
full-duplex(simplex) mode.
Berbagai
lapisan fisik Ethernet standar juga di lapisan ini; Ethernet menggabungkan
kedua lapisan ini dan lapisan data link. Hal yang sama berlaku untuk lainnya
local-area jaringan, seperti token ring , FDDI , ITU-T G.hn dan IEEE 802.11 , serta jaringan wilayah pribadi seperti Bluetooth dan IEEE 802.15.4 .